Header Ads

komunitas SAPU SAMPAH
Satuan Pemuda Sadar Sampah

WUJUDKAN INDONESIA BERSIH SAMPAH 2020

Description: https://kitabisa.com/images/upload/31_14937_1455291902_300167_s.png 
Bumi tercipta bukan untuk diabaikan dan bukan untuk dinikmati saja lalu ditinggalkan. Merampas miliknya tanpa kita sadar bahwa dia hancur remuk dan runtuh. Tanah kering dan tandus, air mengeruh, api membakar hutan, lingkungan rusak akibat ulah tangan tidak bertanggung jawab. Bumi tidak lagi hijau, bumi tidak lagi mempesona. Semua karena manusia tanpa kenal kasihan merusak lingkungannya sendiri. Mengapa mereka begitu picik perbuatannya?


  Source :http://redaksiriau.co/assets/berita/70697758113-images.jpg
 
Indonesia sekarang ini sedang gawat darurat sampah. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup, Indonesia menduduki peringkat dua teratas sebagai negara penghasil sampah terbesar di dunia setelah RRC. Estimasi timbulan sampah per orang adalah 0,7kg per harinya. Bayangkan jumlah penduduk 250 juta orang maka timbunan sampah per harinya adalah 175.000 ton. Padahal pengelolaan sampah di Indonesia masih bergantung pada penimbunan sampah di TPA. Hanya bergantung dari TPA saja tidak cukup untuk mengelola sampah yang begitu banyaknya.

Generasi muda adalah generasi penerus bangsa bagai kuncup bunga yang akan mekar di masa depan. Perlu ada bibit yang baik agar kuncup tersebut tumbuh indah dan rupawan. Pembelajaran dan pemahaman pastinya sebagai bekal yang bisa membuat generasi muda mampu membuat dunia ini menjadi lebih baik lagi. Salah satunya adalah pembelajaran tentang lingkungan hidup agar bumi menjadi lebih indah.

Komunitas SAPU SAMPAH (Satuan Pemuda Sadar Sampah) sebagai komunitas peduli sampah terus memberikan bentuk perhatiannya peduli dan menjaga lingkungan sekitar dari pencemaran sampah. SAPU SAMPAH hadir untuk mendukung program pemerintah yang mencanangkan Indonesia Bebas Sampah 2020.

Indonesia Bebas Sampah 2020 adalah rancangan Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI yang dikeluarkan bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional 2016 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengolah sampah. Salah satunya adalah program diet kantong plastik yang akan menjadi metode untuk menekan sampah plastik, begitu juga penetapan kantong plastik berbayar.

Berdasarkan riset yang dilakukan Greeneration Indonesia sejak 2008, diet kantong plastik dan metode kantong plastik berbayar akan mampu mengurangi sampah plastik di Indonesia hingga 70 persen dalam setahun.Berdasarkan perhitungan dari Ditjen Pengelolan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK, total jumlah sampah Indonesia di 2019 akan mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari total sampah yang ada.  Target pengurangan timbunan sampah secara keseluruhan sampai dengan 2019 adalah 25 persen, sedangkan 75 persen penanganan sampahnya dengan cara composting dan daur ulang bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Dukungan masyarakat sangat diperlukan dan menjadi pion utama dalam menggalakan program ini. Mari kita jaga lingkungan sekitar kita dengan mulai peduli terhadap masalah sampah dan wujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020!


No comments

Powered by Blogger.