KOMUNITAS SAPU SAMPAH AJAK GENERASI MUDA IKUT PEDULI LINGKUNGAN
Deru ombak terdengar jelas di telinga. Terik matahari bersinar terang di atas langit. Pilu keringat mengucur lumayan deras di kening setiap orang. Namun hal itu tak menyurutkan niat tulus mereka untuk berbuat kebajikan. Melakukan kegiatan sosial memungut sampah demi menjaga lingkungan dan bumi tercinta ini.
Kegiatan tersebut adalah kegiatan yang digagas oleh Komunitas SAPU SAMPAH (Satuan Pemuda Sadar Sampah) yang merupakan komunitas para generasi muda untuk merawat dan menjaga lingkungan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu yang merupakan salah satu pulau dengan kapasitas penduduk yang lumayan besar.
Kegiatan tersebut adalah kegiatan yang digagas oleh Komunitas SAPU SAMPAH (Satuan Pemuda Sadar Sampah) yang merupakan komunitas para generasi muda untuk merawat dan menjaga lingkungan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu yang merupakan salah satu pulau dengan kapasitas penduduk yang lumayan besar.
Kegiatan pemungutan sampah sendiri bertepatan dengan perayaan Hari Bumi pada 22 April 2016. Hal ini menjadi momentum kuat Komunitas SAPU SAMPAH untuk ikut peduli terhadap lingkungan. Komunitas SAPU SAMPAH tentu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk menyelenggarakan acara ini yaitu Yayasan Buddha Tzu Chi serta Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI.
David Lim selaku Humas Komunitas SAPU SAMPAH mengatakan bahwa acara ini merupakan wujud nyata bahwa generasi muda sangat peduli terhadap lingkungan sekitar. Hal ini dibuktikan bahwa jumlah aktivis yang ikut dalam kegiatan pemungutan sampah sebagian besar merupakan para mahasiswa – mahasiswi yang berdomisili di Jakarta.
Beliau juga mengatakan,” Ini merupakan kegiatan awal dari komunitas SAPU SAMPAH. Namun tidak berhenti sampai situ saja karena acara ini merupakan awal dari kepedulian kita terhadap lingkungan. Kegiatan seperti ini nantinya akan rutin dilakukan setiap bulan sehingga akan memunculkan kepedulian yang lebih lagi para diri generasi muda.”
Andre (20), salah satu aktivis generasi muda Komunitas SAPU SAMPAH mengaku sangat senang mengikuti acara sosial ini dan ingin sekali rutin melakukan kegiatan ini bersama dengan teman – teman lainnya.
“Jujur saya sangat senang sekali bisa ikut terlibat dalam kegiatan sosial ini. Walaupun keringat saya sampai ngocor namun semuanya itu hilang ketika semua sampah di Untung Jawa sudah dibersihkan semua. Saya sangat berharap kegiatan ini akan dilaksanakan lagi dan pastinya saya akan ikut.” , tutur Andre saat ditanyai perasaannya mengenai kegiatan ini.
Acara pemungutan sampah ini berlangsung dari pagi hari sekitar jam 06.00 WIB dan diikuti oleh ratusan aktivis yang merupakan gabungan dari komunitas SAPU SAMPAH, Yayasan Buddha Tzu Chi serta masyarakat setempat. Para ratusan aktivis ini dibagi dalam beberapa kelompok untuk membedakan daerah yang harus dibersihkan. Hal ini menjadi lebih cepat dan efektif karena mereka bekerja bersama – sama. Kurang lebih sekitar 6 jam, sampah – sampah yang berserakan di pulau Untung Jawa tampak sudah dipungut semua sehingga nampak asri dan bersih.
Sumber gambar : http://www.tzuchi.or.id/Berita1l_tbk3_010113-01.jpg
Post a Comment